Marak Kebocoran Data, Mantan Kepala BIN Sutiyoso Sarankan 3 Perbaikan

Carlos Roy Fajarta
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso menyoroti kasus kebocoran data yang marak terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso menyoroti kasus kebocoran data yang marak terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir. Dia pun mencontohkan kebocoran data e-KTP.

Menurut dia, kebocoran data e-KTP merupakan sebuah kedaruratan karena menjadi basis data kependudukan rakyat Indonesia secara luas. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyoroti persoalan hak akses dalam Pasal 58 (Ayat 4) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Dalam UU tersebut telah diatur pemerintah dalam hal ini Ditjen Dukcapil, Kemendagri harus memberikan hak akses kepada institusi yang berhak demi kelancaran penyelenggaraan negara. Hak akses itu kata Sutiyoso hanya diberikan untuk mencocokkan atau memverifikasi data E-KTP.

“Nah, di sini lah membuka peluang titik kebocoran, sebab kemungkinan ada kerja sama dari oknum pemerintah dan peminta data tersebut untuk menyalahgunakan data E-KTP,” ujar Sutiyoso, Jumat (16/9/2022).

Dia juga melihat titik kebocoran hak akses dari NIK e-KTP yakni kebocoran data yang juga bisa berasal dari oknum-oknum swasta seperti provider atau perusahaan penyedia telekomunikasi hingga fintech.

"Bocornya NIK e-KTP bisa sangat merugikan masyarakat. Kita tentu sering mendengar kabar penggunaan NIK secara tidak bertanggung jawab untuk pinjaman online (pinjol), penipuan dan lain sebagainya,” tuturnya.

Oleh karena itu, mantan Pangdam Jaya itu meminta agar pemerintah saat ini untuk melakukan modernisasi e-KTP dan mengebut pengesahan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Menko Polkam Gelar Ratas Bareng TNI-Polri dan BIN Bahas Penanganan Bencana di Sumatra

Nasional
3 bulan lalu

Polri Gandeng BAIS TNI hingga BIN Usut Dalang di Balik Demo Ricuh

Nasional
3 bulan lalu

BIN Pastikan Situasi Kembali Kondusif Pascademo Ricuh, TNI-Polri Kawal Ketat

Nasional
3 bulan lalu

Kepala BIN Menghadap Prabowo di Istana: Ada Informasi yang Harus Saya Sampaikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal