"Supaya ada rumah kebanyakan buat millenial yang ada di perkotaan kan begitu, karena selama ini saya dengar juga mereka yang paling penting tempatnya layak. Tidak kumuh. Tidak usah terlalu besar juga tidak apa-apa. Kita dorong dong wacana ini ke publik," tutur dia.
Sementara itu, ia mengklaim saat ini pihaknya sudah memiliki anggaran untuk 350.000 unit rumah subsidi tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Mengenai soal ukuran rumah ya, jadi begini. Rumah subsidi tahun ini yang sudah ada anggarannya, sudah ada di APBN. Artinya uangnya sudah ada," ujar Ara.