"Itu yang akan nanti bisa dilakukan pemerataan untuk tahun depan, baik sarana prasarana dan kuota-kota dari masing-masing jalur," ucapnya.
Menurutnya, dengan memetakan calon peserta didik maka pemerintah bisa membagi zona sambil mengetahui minat dan prestasi calon siswa.
"Yang terjadi temuan di berbagai kota, KK (Kartu Keluarga) numpang di ruko, ternyata kantor, malah ada yang mengerikan, nitip di penjaga sekolah yang tinggalnya di sekolah titiknya 0 meter," kata Indraza.