Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Perindo, Ike Julies Tiati menyampaikan Partai Perindo dan KPPI memiliki visi misi yang sama yakni menampung hak-hak dan suara-suara perempuan Indonesia. Bagaimana pihaknya bisa memperjuangkan hak-hak perempuan dalam kebijakan publik, termasuk juga dalam Undang-Undang (UU).
“Tentunya kami berharap segera RUU TPKS segera disahkan di bulan April ini,” katanya di kesempatan sama.
Selain itu, sambung Ike, sesuai visi misi dari KPPI yakni mengawal advokasi kebijakan publik untuk perempuan, melakukan pendidikan politik dan penguatan perempuan politik, dan memberikan diseminasi gagasan. Tujuannya agar perempuan-perempuan di Indonesia punya satu gagasan tentang catur perpolitikan di Indonesia.
“Dan di Kartini Perindo juga sebagai organisasi sayap perempuan yang sudah menyiapkan kader-kader perempuan berkualitas, untuk duduk di Pemilu 2024, baik di eksekutif maupun di legislatif. Ada Mbak Eva, ada Mbak Ratih Gunaevi dan banyak sekali kader-kader perempuan yang berkualitas dan siap berjuang untuk Pemilu 2024,” tutur Ike.
Sementara itu, Ketua Presidium DPP KPPI 2021-2026, Kanti W Janis menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran pengurus yang baru saja dilantik. Dia berharap agar para pengurus bisa bekerja dengan optimal, karena KPPI ini merupakan organisasi lintas partai yang besar, bukan hanya partai di Senayan tapi juga partai nonparlemen.
“Anggotanya pun beragam dan berasal dari pimpinan di masing-masing parpol dan ada yang sudah duduk sebagai anggota DPR,” kata Kanti dalam sambutannya.
Kanti menegaskan KPPI bukan hanya wadah silaturahmi politisi perempuan. Tapi bagaimana agar KPPI bisa membawa isu-isu perempuan, karena KPPI merupakan satu-satunya organisasi terbesar di Indonesia dari lintas parpol.