JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Bidang Politik Partai Perindo, Yusuf Lakaseng menilai masa pemerintahan Presiden Jokowi selalu menghadirkan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang berbeda. Peringatan HUT Kemerdekaan RI pun selalu menyuguhkan kejutan.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI menjadi pesta kebudayaan yang ditandai dengan penggunaan baju adat dari seluruh penjuru Nusantara. Hal itu disampaikan Yusuf menanggapi rencana rangkaian agenda pemerintah menyambut HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia yang sudah dirilis pada Senin (31/8/2023).
"Presiden Jokowi seakan mengingatkan memori bangsa ini bahwa Indonesia dibentuk oleh keragaman suku, bangsa, agama, dan adat istiadat yang bersepakat mendirikan satu negara bersama yang merdeka," kata Yusuf, Selasa (1/8/2023).
Yusuf mengatakan dari serangkaian acara tersebut, yang paling ditunggu masyarakat yakni pakaian adat daerah mana yang akan dikenakan oleh Jokowi saat menyampaikan pidato di sidang paripurna DPR RI dan di saat perayaan detik-detik proklamasi.
"Selain itu peringatan kemerdekaan kita disuguhkan oleh pencapaian dari kemajuan pembangunan setiap tahunnya. Tahun ini misalnya, bangsa kita menikmati beroperasinya kereta cepat Jakarta-Bandung, itu adalah kereta cepat pertama di antara bangsa-bangsa ASEAN," kata dia.
Sebelumnya diketahui pemerintah akan melaksanakan serangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI yang akan digelar pada Agustus 2023. Rangkaian kegiatan tersebut mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Setya Utama dalam keterangan pers Bulan Kemerdekaan Tahun 2023 di Jakarta, Senin (31/07/2023).
“Tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan pembangunan, berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujar Setya.
Rangkaian kegiatan tersebut, tak hanya berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan tetapi juga di sejumlah tempat lainnya.
“Alhamdulillah setelah kita mengalami masa pandemi, saat ini kita bisa lebih bebas, lebih leluasa untuk merayakan bulan kemerdekaan ini dengan lebih semarak,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan diawali dengan zikir dan doa kebangsaan yang akan digelar di halaman depan Istana Merdeka.
“Seperti sebagaimana biasa, agenda bulan kemerdekaan di Istana akan diawali dengan zikir dan doa kebangsaan pada tanggal 1 Agustus,” ujar Setya.