"Jadi, kenapa ada seleksi karena mau pilih yang kemungkinan suksesnya paling tinggi sehingga yang diujikan potensinya, skolastik atau bakat atau kemampuan kognitif, literasi dan numerasi," ujar Nizam.
Walaupun begitu, Nizam mengingatkan para peserta ujian untuk tidak menyepelekan mata pelajaran. Sebab, hal tersebut juga penting untuk dipelajari sebagai pondasi dalam menjalani perkuliahan
"Dalam tes masuk perguruan tinggi, skolastik, numerasi, literasi tidak berarti mata pelajaran tidak penting. Sebab, pelajaran di SMA akan menjadi fondasi. Jadi memilih mata pelajaran sangat penting, khususnya memilih mata pelajaran di SMA, MA atau SMK," kata Nizam.