Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan pengajuan CV ATS harus sesuai dengan skill maupun latar belakang pendidikan yang dimiliki. Sebab, apabila seseorang apply suatu pekerjaan tertentu yang tidak sesuai dengan latar belakang skill maupun pendidikan yang dimiliki, maka secara otomatis orang tersebut tidak lolos tahap CV ATS.
“Semisal kalian ingin menjadi dokter, tapi kalian lulusan sarjana pendidikan, maka secara otomatis kalian tidak diterima karena mendaftar pada kualifikasi yang tidak sesuai dengan latar belakang kalian,” ungkapnya.
Terakhir, kata Ryan, mahasiswa jangan lupa untuk selalu meningkatkan kapasitas maupun kualitas bahasa Inggris. Apalagi bagi yang ingin mengajukan lamaran pekerjaan maupun beasiswa.
Sebab, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang bisa memudahkan setiap rencana untuk mencari beasiswa hingga kerja di luar negeri.
“Bahasa Inggris itu penting, karena kalau kalian tidak bisa bahasa Inggris. Maka kalian akan kerepotan dalam menyusun CV ATS karena semuanya menggunakan bahasa Inggris untuk yang ingin melamar pekerjaan maupun beasiswa di luar negeri,” tutur Ryan.