Menurutnya, dalam aspek kepemimpinan terdapat empat sifat utama yang wajib dicontoh dari Rasulullah SAW, yaitu shidiq atau jujur, amanah atau dapat dipercaya, tabligh atau komunikatif, fathonah atau smart.
Dia menyerukan kepada seluruh umat Islam dan penerus bangsa untuk meneladani cara kepemimpinan Nabi Muhammad SAW agar kehidupan masyarakat berjalan damai.
"Keempat sifat tersebut merupakan kunci keberhasilan Rasulullah SAW dalam mengemban tugas dakwah, kemasyarakatan dan kenegaraan, baik dalam masa damai maupun masa penuh ujian dan cobaan," ucapnya.
Umat Islam, terutama terutama generasi milenial, seyogyanya memahami Rasulullah SAW merupakan sumber literasi keislaman yang valid dan autentik. Seluruh sikap, perilaku dan sabda Nabi dinilai berdasarkan bimbingan wahyu, bukan atas kehendaknya sendiri.
Selain itu, lanjut dia Rasulullah SAW merupakan sosok yang prototipe, pemimpin yang visioner dan berkarakter serta pengayom maupun penebar kasih sayang. Teduh, egaliter dan tidak diskriminatif.
"Sikap-sikap inilah yang semestinya diteladani oleh para pemimpin kita dewasa ini agar persatuan, keutuhan dan kedamaian bangsa tetap terpelihara menuju Indonesia yang maju dan sejahtera," katanya.