Menurut Candra, dari riwayat jabatan tersebut bisa memberikan gambaran bahwa Ali Bogra merupakan salah satu perwira TNI AD yang memiliki kemampuan di bidang analisa strategis dan relevan dengan jabatannya saat ini.
“Sebagai Wadan Sesko TNI, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra memiliki kapasitas untuk mengarahkan dan membekali para siswanya yang berasal dari TNI AD, AL dan AU, termasuk dari Mancanegara serta Kepolisian,” kata Candra.
Dia melanjutkan, selain cerdas, pria berdarah Kaimana Papua Barat itu juga sosok yang humanis dan humoris. Dengan pengalaman dan kemampuan ini, Ali Bogra diyakini dapat membawa nuansa pendidikan lebih baik.
“Kenaikan pangkat dan jabatan beliau saat ini, sesungguhnya bukan hanya kebanggaan TNI AD, namun juga bagi warga Papua dan Papua Barat, karena salah satu putra terbaiknya berkesempatan turut memimpin lembaga pendidikan tertinggi di TNI,” tutur Kadispenad.
Untuk diketahui, pada laporan korps tiga orang Pati yang naik Bintang Dua lainnya adalah Dankoopssus TNI Mayjen TNI Rochadi, Asrena Kasad Mayjen TNI Hassanudin, dan Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI Mayjen TNI Sucianto.
“Sedangkan enam orang Pamen TNI AD yang promosi jadi Bintang Satu yaitu Brigjen TNI Andi Muhammad, Brigjen TNI Muhammad Taufik serta Brigjen TNI Dedy Suryanto, Brigjen TNI Rahmat Triyono serta Waasops Kasad Brigjen TNI Rifki,” kata dia.
Dalam acara yang berlangsung di Tribun Denma Mabesad itu, turut hadir Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, para Asisten KSAD, Kasahli KSAD serta Ketua Umum dan Pengurus Pusat Persit Kartika Candra Kirana.