"Ibu Megawati menjadi presiden pertama perempuan di negara kita. Di era Ibu Megawati pertama kalinya diselenggarakan Pemilihan Umum Legislatif dan Presidensial secara langsung," ujar Rektor Octavian.
Para Menteri Kabinet Gotong Royong di bawah kepemimpinan Megawati dan sejumlah guru besar dari dalam dan luar negeri pun mengakui peran Megawati. Mereka telah memberikan rekomendasi akademik atas kuatnya karakter kepemimpinan Megawati.
Rektor Unhan menyebut sejumlah guru besar yang menjadi promotor Megawati untuk memperoleh Profesor Kehormatan. Beberapa guru besar dari dalam negeri yang memberikan rekomendasi akademik berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri papan atas. Sedangkan guru besar dari luar negeri yang menjadi promotor berasal dari Jepang, Cina, Korea Selatan, dan Perancis.
Sebelum pengukuhan gelar Profesor Kehormatan oleh Ketua Senat Unhan dilakukan, Megawati akan menyampaikan orasi ilmiah. Selaku kandidat penerima gelar, Megawati juga akan didampingi sejumlah Guru Besar pendamping kandidat.
Rencananya, acara ini akan dihadiri sejumlah pejabat termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju serta undangan lainnya. Acara tersebut akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.