JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto menepis anggapan telah menghambat pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto maupun dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Megawati disebut mendengarkan aspirasi kader di bawah sebelum bertemu dengan tokoh-tokoh nasional.
Hasto juga menyebut justru ranting PDIP yang menahan agar pertemuan itu tak terjadi.
"Ibu Mega memiliki sikap kenegarawanan apa perlu saya bacakan komentar dari ranting-ranting, boleh dicek mereka menjadi benteng bagi Ibu Megawati dan benteng dalam menjaga masa depan kita," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).
Hasto menambahkan, jika para pengurus ranting partai menjadi benteng bagi Megawati. Apalagi, dengan sistem kepartaian di PDIP saat ini menghasilkan figur-figur mumpuni yang berlatarbelakang rakyat biasa.
"PDI Perjuangan mengadakan sekolah partai, sehingga munculah Eri Cahyadi, yang merintis karier dari ASN, menjadi Wali Kota di Surabaya, muncul Bu Ita menjadi Wali Kota Semarang, Pak Abdullah Azwar Anas jadi Bupati dua periode di Banyuwangi itu dari kalangan rakyat biasa," tuturnya.