JAKARTA, iNews.id - Presiden kelima Megawati Soekarnoputri heran saat ini orang menyapa berdasarkan pangkat dan jabatan. Ini berbeda dengan zaman Soekarno yang memanggil orang lain dengan sapaan bung.
"Kalau sekarang kan 'siap Jenderal', 'iya Pak Menteri' sepertinya ada kesan melihatnya dari pangkat. Kalau dulu 'bung', Bung Karno, Bung Tomo, itu yang cerita bapak saya," kata Megawati dalam acara peluncuran 58 buku dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lemhannas RI Tahun 2023 yang disiarkan secara daring, Sabtu (20/5/2023).
Sapaan 'bung' menandakan bahwa memiliki status yang sama. Berbeda dengan zaman sekarang yang lebih memikirkan status seseorang. "Kenapa sih manggilnya 'bung' 'bung'? Supaya sama, kalau sekarang kan kita mikirnya status," katanya.
Bahkan dirinya sempat kaget saat tiba-tiba seseorang mengatakan 'siap' saat dirinya lewat. Dia pun merasa lucu dengan kejadian itu.
"Tahu-tahu, saya lagi jalan, 'siap', ih kaget sendiri saya, ini yang di-siap-in siapa? Rupanya saya Presiden Kelima, itu loh, ih gawat deh republik ini, ha-ha, saya suka ketawa," katanya.
Dengan demikian, dia meminta kepada para jenderal agar mengurus anak buahnya terlebih dahulu. Sebab para jenderal ada dan dihargai karena adanya anak buah.
"Tolong benar-benar anak buah diurus, anak buah itu diurus banget, karena apa? Karena kalau nggak ada yang ngomong 'siap, Ndan. Siap, Ndan' Ya maaf ya, kaya gini aja, gitu loh. Tolong deh, aduh saya ngomongnya harus gimana ya," tuturnya.