“Riset itu benar-benar saya sendiri tidak mengerti orang pintar Indonesia itu banyak, anak Indonesia pintar-pintar itu banyak, tapi kenapa ya dalam hal riset dan pembicaraan untuk proses APBN dan APBD tentunya itu urusan riset itu sepertinya di belakang, terbelakangkan,” ungkapnya.
Mega pun dalam berbagai kesempatan bertemu dengan Jokowi, selalu banyak membahas soal riset tersebut.
“Beliau (Jokowi) dengarkan kalau saya sudah bicara. 'Lalu kehendak ibu bagaimana?' (tanya Jokowi). Saya bilang yang namanya tatanan riset ini cukup satu aja, one for all. Langsung beliau bilang 'ohh, gitu ibu'. Saya bilang itu terserah bapak sebagai kepala negara,” kata Mega.
Hingga akhirnya setelah sekian lama Mega dihubungi Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat berlibur di Jepang, bahwa Jokowi mencari dirinya untuk segera dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.