JAKARTA, iNews.id - Memori CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih belum ditemukan. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut CVR masih bisa dibaca.
Investigator KNKT R Yunus Ardianto mengungkapkan memori perekam suara pilot di kokpit atau CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih bisa dibaca meski dalam kondisi terlepas dari pembungkusnya.
"Insya Allah bisa (dibaca), kami selama ini sudah bisa menyelesaikan kejadian sebelum Sriwijaya SJ-182," kata investigator KNKT R Yunus Ardianto di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (16/1/2021).
Dia menjelaskan kondisi memori yang terlepas dari pembungkusnya bukan merupakan yang pertama. Peristiwa serupa pernah dialami ketika kecelakaan menimpa pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8, AirAsia hingga Sukhoi.
Di dalam pembungkus atau casing CVR, lanjut dia, terdapat memori dan power serta ada penghubung.