JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi penyelenggaraan lomba video "Inovasi Layanan Haji Ramah Lansia". Video yang dikirimkan merekam kinerja para petugas haji dalam melayani jemaah.
Hasil lomba video diumumkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M bersamaan dengan berakhirnya operasional penyelenggaraan haji Daerah Kerja (Daker) Makkah.
Total ada 25 video yang didaftarkan untuk dua kategori yaitu "Daerah Kerja" dan "Sektor Perumahan Jemaah". Untuk kategori Daker diikuti oleh Daker Makkah, Daker Bandara, Daker Madinah, KKHI Daker Madinah, KKHI Daker Bandara, dan Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah.
Untuk kategori sektor, lomba diikuti 11 sektor perumahan di Daker Makkah dan Sektor Khusus Masjidil Haram serta 5 sektor di Daker Madinah, Sektor Khusus Bir Ali, dan Sektor Khusus Masjid Nabawi.
"Terima kasih dan apresiasi atas dedikasi petugas. Produk videonya bagus-bagus, meski proses produksinya banyak yang hanya menggunakan kamera ponsel," katanya di Jakarta, Rabu (27/7/2023).
Menag menegaskan apa yang terlihat dalam video merupakan gambaran nyata dari kerja petugas dalam melayani jemaah haji Indonesia, termasuk para jemaah lansia. Beberapa bulan lalu, apa yang petugas haji kerjakan sekarang hanya lah sebuah gagasan. Saat itu, mereka hanya membayangkan bagaimana jemaah lansia bisa segera beribadah haji.
"Kami memulai semua ini dengan modal mimpi, harapan, dan niat mulia. Mimpi dan niat mulia agar kami tidak sekadar bermanfaat untuk diri sendiri saja, tapi juga bagaimana kita semua bisa membantu orang lain. Kami bahkan tidak pernah membayangkan bisa sampai sebermakna ini," tutur Menag.
Menag mengaku bangga dan bahagia melihat kinerja petugas haji yang telah memberikan manfaat ke ratusan ribu jemaah haji, utamanya jemaah haji lansia. Apresiasi yang diberikan kepada para petugas haji, tidak akan tercipta kalau bukan karena kerja keras dan gotong-royong mereka melayani jemaah.
Namun, karena keterbatasan durasi, tentu masih banyak potret kinerja petugas yang belum dimunculkan.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif para petugas membuat inovasi layanan kepada jemaah, seperti membuat bubur, jus, dan lain-lain. Kinerja petugas sangat luar biasa. Menggendong, memapah, menyuapi, membersihkan kotoran, dan nyebokin. Masya Allah sangat terharu. Insya Allah semua amal baik dicatat Allah," ucapnya.
Menag mengatakan puncak dari ibadah para petugas sejatinya yaitu memberikan layanan terbaik, tulus, ikhlas kepada para jemaah haji layaknya para orang tua sendiri.
"Sekali lagi, hormat saya setinggi-tingginya kepada para petugas haji. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya dan meridai setiap apa yang kalian kerjakan. Jazakumullah ahsanal jaza’. Hanya Gusti Allah yang mampu membalasnya," tuturnya.