Menag Beri Pesan Menyentuh saat Membuka Acara Cahaya Hati Indonesia

Ari Sandita Murti
Menteri Agama di acara Cahaya Hati Indonesia iNews Media Group. (Foto: Isra Triansyah)

"Tapi dalam kesempatan tertentu Rasulullah juga kadang-kadang menonjolkan diri sebagai pemimpin bangsa ketimbang sebagai pemimpin umat," jelas Nasaruddin lagi.

Dia lantas mencontohnya saat Rasulullah SAW menonjolkan dirinya sebagai pemimpin umat dan saat Rasulullah SAW menonjolkan dirinya sebagai pemimpin bangsa.

Misalnya dalam perjanjian Hudaibiyah sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, begitu juga dalam Masjid Quba yang kerap digunakan sebagai tempat sidang antarumat beragama.

Maka itu, tambahnya, dia mengingatkan pada semua masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim. Jangan mempertentangkan antara kebangsaan dan keagamaan karena di Indonesia, umat muslim bisa menjadi orang Islam 100 persen, tapi juga bisa menjadi bangsa Indonesia 100 persen.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Cahaya Hati Indonesia di Masjid Istiqlal, Angela Tanoesoedibjo: Ikhtiar Bersama untuk Keberkahan dan Kedamaian

Film
2 bulan lalu

Sholawat Gus Azmi Buka Acara Cahaya Hati Indonesia di Masjid Istiqlal Malam Ini

Film
2 bulan lalu

Jauh-Jauh dari Depok ke Istiqlal, Jemaah Ini Cari Ketenangan di Cahaya Hati Indonesia

Nasional
2 hari lalu

Gelar Harmony Award 2025, Menag: Kita Tidak Hanya Mengeluh, Tapi Juga Harus Mengapresiasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal