Menag: Natal Momentum Memahami Hakikat Perbedaan dan Keragaman

Wildan Catra Mulia
Riezky Maulana
Suasana Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay).

"Perayaan Natal juga mengingatkan kita akan pentingnya bersikap bijak dalam menyikapi segala perbedaan," ucap mantan Wakil Panglima TNI ini.

Menag menghadiri perayaan Natal di RMCI Kemayoran, Jakarta Pusat. (Foto: Kemenag).

Menag menuturkan, Natal bukan semata mengenang kelahiran, tetapi juga kehidupan Yesus yang penuh hikmat. Yesus datang membawa rahmat. Kata-katanya tidak membakar amarah, tetapi menyejukkan jiwa. Nasihatnya tidak meninabobokan, tetapi menegur dan memberi jalan keluar.

Tidak hanya itu, tegurannya bukan penghujatan, tetapi jalan keselamatan. Ajarannya bukan asal menyenangkan, tetapi mengembalikan martabat kemanusiaan. Hal ini pula yang menjadi keharusan bagi umat Kristiani untuk melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai hikmat yang luhur, agar tetap bercahaya sepanjang masa.

"Marilah kita merayakan Natal bukan hanya dengan nyanyian dan pujian semata, tetapi juga dengan upaya konkret untuk hidup dalam hikmat Tuhan," ucapnya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
1 bulan lalu

Terungkap, Pelaku Penembakan Gereja Michigan Tewaskan 4 Orang Veteran Perang Irak

Internasional
1 bulan lalu

Pria Tembaki Jemaat lalu Bakar Gereja di Michigan AS, 2 Orang Tewas

Seleb
4 bulan lalu

Denny Sumargo Bebaskan Anak soal Agama: Terserah Dia

Nasional
4 bulan lalu

Heboh Rumah Doa Umat Kristen di Padang Diserang, CFRIST: Darurat Intoleransi

Internasional
4 bulan lalu

Israel Hancurkan 833 Masjid dan 3 Gereja di Gaza Selama 650 Hari Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal