Menag Usul Biaya Haji 2019 Gunakan Kurs Dolar AS

Felldy Aslya Utama
Menag Lukman Hakim Saifuddin mengusulkan biaya haji 2019 agar menggunakan kurs dolar AS.

JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengusulkan biaya haji untuk 2019 mendatang atau 1440 Hijriah menggunakan dolar AS.

"Untuk biaya haji tahun 2019 kami Kemenag memang mengusulkan agar penetapan biaya haji itu ditetapkan dengan US dolar. Kenapa? karena lebih dari 95 persen pembayaran penyelenggaraan haji dilakukan dengan mata uang asing dengan Dolar dan Saudi Riyal. Yang rupiah itu tidak sampai lima persen," katanya.

Hal itu disampaikan dia dalam rapat kerja (raker) bersama komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/11/2018). Menteri asal PPP itu menyampaikan usulan besaran setoran haji pada 2019 mendatang sebesar 2.675 dolar AS.

Angka tersebut, kata dia, ada kenaikan sekitar 43 dolar AS dari jumlah biaya ibadah haji pada 2018. Dia mengaku, sebenarnya kenaikan itu bisa mencapai 143-148 dolar AS, namun pemerintah mencoba menyeimbangkan dengan in-direct cost yang dimiliki.

"2675 USD yang kami usulkan. Yang kita usulkan dibanding tahun lalu ada kenaikan 43 USD," ucapnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Keuangan
10 bulan lalu

Penjelasan Google soal Kurs Dolar AS ke Rupiah Anjlok Jadi Rp8.170

Makro
1 tahun lalu

Nyaris Tembus Rp16.300, Rupiah Hari Ini Ditutup di Level Rp16.294

Bisnis
2 tahun lalu

Harga Beras Dunia Makin Tinggi gegara Dolar AS, Kepala Bapanas: Berapa pun Harganya Kita Beli!

Bisnis
6 tahun lalu

Investor Pilih Aset Berisiko, Dolar AS Melemah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal