Puasa, kata Yaqut, melatih umat untuk tidak melakukan tindakan yang melampaui batas.
"Nabi berpesan, orang kuat bukan mereka yang dapat membanting lawannya, tapi mereka yang dapat menahan amarahnya," ujarnya.
Sifat takwa ketiga adalah mau memaafkan kesalahan orang lain. Memaafkan orang meski mampu membalas perbuatannya adalah sifat yang sangat terpuji.
"Semoga puasa kita menjadi wasilah, yang mendidik kita menjadi pribadi yang peduli, mampu menahan amarah dan juga pemaaf terhadap sesama," ucap dia.