Menangis, Adik Brigadir J Cerita Tak Boleh Gendong Jenazah Kakaknya Terakhir Kali

Ari Sandita Murti
Bripda Maha Reza Hutabarat menangis saat memberikan kesaksian dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Salatan, Selasa (25/10/2022).

Dia meminta izin pada dokter untuk mengambil pakaian kakaknya, hanya saja polisi berpangkat Kombes melarangnya. Reza hanya disuruh menunggu di luar.

"Mau tak mau, ikuti perintah juga saya tunggu di luar. Saya nggak boleh masuk (sampai jenazah dimasukkan ke peti)," katanya.

Sambil menangis, Maha Reza menambahkan, saat jenazah kakaknya hendak dimasukkan ke peti mati, dia meminta izin untuk melihat dan menggendong jenazah kakaknya untuk terakhir kalinya. Namun polisi berpangkat Kombes itu lagi-lagi melarangnya dan memaksanya untuk menunggu di luar saja.

Ketika jenazah sudah dimasukkan ke dalam peti mati, dia pun diperbolehkan melihat jenazah kakaknya.

"Ketika sudah rapi masuk peti segala macam, baru saya boleh lihat almarhum. Masih boleh (buka peti melihat wajah Brigadir J), tapi saat saya doa (bersama AKBP Hnedri) juga saya masih dengar jelas, sudah belum sih. Begitu selesai langsung, tutup, lalu berangkat ke bandara, jam 4 lewat," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Jenazah Antasari Azhar Disalatkan di Masjid Asy-Syarif Tangsel

Nasional
16 hari lalu

Praperadilan Ditolak, Pendukung Khariq Anhar Bentangkan Poster Protes di PN Jaksel

Nasional
26 hari lalu

Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Delpedro Marhaen Cs Digelar Hari Ini

Seleb
31 hari lalu

Jenazah Ibu Olla Ramlan Dimakamkan, Sean Mikael Turun ke Liang Lahat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal