JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melaporkan ada 22 desa yang hilang usai bencana Sumatra. Adapun, lokasi terbanyak berada di provinsi Aceh.
Awalnya, Tito menjelaskan akan mengirim 1.054 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ke Aceh untuk membantu pemulihan daerah. Mereka dikirim ke daerah paling berat terdampak, yakni Aceh Tamiang dan Aceh Utara.
Ia menjelaskan, Aceh Tamiang dan Aceh Utara menjadi lokasi paling berat karena ada desa yang hilang hingga kantor desa yang tak berfungsi paling banyak.
"Kenapa kami menyatakan agak berat karena data kami menunjukkan bahwa ada desa yang hilang totalnya ada 22, di Aceh ada 13 hilang, tersapu, di Sumatera Utara ada 8 dan Sumatera Barat ada 1," ucapnya dalam konferensi pers, Senin (29/12/2025).