Mendagri Tindak Lanjuti Temuan Rekening Kasino Rp50 Miliar Milik Kepala Daerah

Wildan Catra Mulia
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan menindaklanjuti temuan valuta asing bernilai Rp50 miliar milik sejumlah kepala daerah di rekening kasino luar negeri. Langkah awal Tito akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Koordinasi tersebut dinilai penting dilakukan sebelum melakukan pendalaman. Selain itu, koordinasi juga untuk memastikan kebenaran temuan PPATK.

"Kita koordinasi dulu ke PPATK benar atau enggaknya," ujar Tito usai menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) V di Grand Sahid Jaya Hotel, Sabtu (14/12/2019) malam.

Dia menuturkan, pendalaman temuan PPATK akan didalami melalui Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain itu dia juga mempersilakan jika lembaga penegak hukum ingin memproses temuan tersebut.

"Penegak hukum bisa juga, dari Kemendagri bisa juga menanyakan dalam rangka pengawasan vertikal. Kita akan ada inspektorat," ucapnya.

PPATK menemukan transaksi keuangan oleh sejumlah kepala daerah di luar negeri yang disimpan dalam bentuk valuta asing di rekening kasino. Nilai valuta asing itu mencapai Rp50 milar.

Temuan ini diungkap Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin dalam konferensi Refleksi Akhir Tahun 2019 di Kantor Pusat PPATK, Jumat (13/12/2019). Dia menuturkan, ditemukan juga aktivitas penggunaan dana hasil tindak pidana untuk pembelian barang mewah dan emas batangan di luar negeri.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Duh, 51 Persen Kasus Korupsi Libatkan Pejabat Daerah

Nasional
4 hari lalu

Menkomdigi Datangi Kantor PPATK, Dapat Laporan Transaksi Judol Turun 70%

Nasional
5 hari lalu

Mendagri: Gubernur Riau Abdul Wahid Langsung Dinonaktifkan jika Ditahan

Nasional
6 hari lalu

PPATK Tekan Perputaran Uang Judol hingga Rp155 Triliun di 2025

Nasional
6 hari lalu

PPATK Ingatkan Bahaya Candu Judi Online, Butuh Waktu 10 Tahun untuk Bisa Sembuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal