"Yang diberikan mulai dari ventilator, ada "thermo scanner" , kemudian juga ada masker, ada APD, juga alat pelindung diri seperti "protection gowns". Itu semua diserahkan sudah ke Pemerintah Kota Batam dan diterima langsung oleh Bapak Wali Kota Batam Pak Rudi (Muhammad Rudi)," katanya.
Sementara bantuan yang diserahkan Duta Besar Singapura untuk Indonesia ke Kemendagri saat ini alat tes kit sebagian besar masih di bandara. Tes kit disimpan di storage dengan suhu minimal -15 derajat Celcius.
"Nah nanti bantuan ini akan kita serahkan, kita sampaikan dan kita laporkan kepada Gugus Tugas maupun pada Menkes. Nanti Menkes dan Gugus Tugas yang akan mendistribusikan kemana barang ini akan diserahkan atau digunakan, rumah sakit mana, kota mana, dan lain-lain," ujarnya.
Terhadap bantuan tersebut, atas nama pemerintah Indonesia Tito mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Singapura yang mewakili Pemerintah Singapura. Mendagri pun berharap, hubungan dan kerja sama baik yang selama ini telah terjalin antarkedua negara kian erat lagi. Terutama di tengah krisis kesehatan karena wabah Covid-19 Tito berharap kedua negara bahu membahu, saling bantu memerangi virus Corona.
"Sahabat adalah bukan hanya sahabat pada saat suka tapi juga saat kita menghadapi masalah, a true friends is friend not only in happiness but trickle in troubles. Terima Kasih banyak Ambassador Anil," katanya.