JAKARTA, iNews.id – Menjelang libur panjang Lebaran 2018, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melakukan sejumlah mutasi dan promosi pejabat di lingkungan kementeriannya. Salah satu posisi yang mengalami mutasi itu adalah jabatan kepala Pusat Penerangan (kapuspen) Kemendagri. Pejabat lama, Arief Mulya Eddie kini digantikan oleh Bahtiar.
Bahtiar sebelumnya menjabat direktur Politik Dalam Negeri Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Sementara Arief, sebelum menjadi kapuspen, bertugas di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Setelah mutasi hari ini, Arief akan menempati posisi baru sebagai direktur pendataan di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil).
“Ya, ini kepercayaan dan menjadi tantangan baru,” kata Bahtiar saat memperkenalkan diri kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Bahtiar mengaku tugas sebagai kapuspen alias juru bicara Kemendagri tidaklah gampang, karena dia harus mejadi penyambung lidah Mendagri Tjahjo. Di samping itu, dia juga harus menjadi penyampai pesan kepada publik terkait segala kebijakan yang dikeluarkan oleh instansinya, termasuk mem-back up mendagri dalam menjawab isu-isu aktual.
“Itu tentu tak mudah. Karena seorang jubir harus benar-benar bisa menjadi komunikator yang andal. Tapi, saya bertekad akan bertugas sebaik mungkin. Saya akan bekerja seoptimal mungkin,” ujarnya.
Bahtiar bersyukur, selama ini dia sudah banyak menjalin komunikasi dengan para wartawan, terutama yang mendapat tugas liputan di Kemendagri. Bagi dia, hal itu menjadi modal berharga tersendiri dalam menjalani tugas baru sebagai kapuspen.
Sementara, Arief dalam acara pisah pamit kepada para wartawan mengatakan, dia tak akan melupakan kenangan selama bertugas sebagai kapuspen Kemendagri. Terutama kenangan berinteraksi dengan para jurnalis dari berbagai media. Dia pun berjanji akan tetap menjalin komunikasi dengan para awak media setelah tak lagi menjadi jubir di kementerian tersebut.
“Tentu komunikasi tidak akan terputus. Kami akan terus menjalin silaturahmi. Dan saya akan selalu membuka pintu bagi teman- teman media,” kata Arief.