Mendikbud Nadiem Sebut PPDB Zonasi Bisa Hilangkan Diskriminasi

Okezone
Harits Tryan Akhmad
Mendikbud Nadiem Makarim (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam sistem zonasi merupakan sebuah upaya menghilangkan diskriminasi yang terjadi secara massal.

Dia turut menggambarkan sedikit diskriminasi yang dimaksudnya. Seperti halnya siswa berasal dari kelompok ekonomi tinggi mempunyai akses mengikuti bimbingan belajar, sehingga memperoleh nilai ujian nasional yang tinggi dan memudahkan mereka masuk ke sekolah negeri.

“Bahwa pemilihan PPDB berdasarkan zonasi adalah mengkoreksi diskriminasi yang tadinya terjadi secara massal di seluruh negara kita,” ujar Nadiem dalam webiner bertajuk ‘Menjaga Integritas Dalam Implementasi Kebijakan PPDB’ dalam YouTube KPK, Rabu (29/7/2020)

Nadiem mengklaim dengan PPDB melalui sistem zonasi, membuat siswa dengan tingkat sosial ekonomi paling rendah berpeluang untuk masuk ke sekolah negeri secara transparan.

“Saat terjadi zonasi, tahun ini terjadi pertama kalinya masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi paling rendah pertama kali bisa secara dengan lebih transparan bisa masuk ke sekolah negeri,” katanya.

Namun demikian, dia mengakui kebijakan PPDB secara sistem zonasi ini akan tidak mudah. Tapi menurutnya dibutuhkan reformasi untuk dunia pendidikan di Indonesia.

“Dan ini merupakan suatu transisi yang memang tidak mudah tetapi merupakan suatu reformasi yang menurut saya sangat penting dan bisa secara dramatis mengubah kesetaraan pendidikan di indonesia,” kata Nadiem.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Hari Kedua Aksi Warga Gembok Gerbang SMAN 5 Bukittinggi, Protes Hasil PPDB!

Megapolitan
5 bulan lalu

SPMB Jakarta 2025: Tahapan Hari Ini, Pendaftaran dan Verifikasi Akun Dimulai 

Nasional
5 bulan lalu

Cegah Praktik Suap-Gratifikasi, KPK Awasi Proses PPDB

Nasional
10 bulan lalu

Mendikdasmen Ungkap 4 Jalur Penerimaan Murid di SPMB, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal