"Kami percaya bahwa media, sebagai agen perubahan, memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan mengedukasi masyarakat secara luas. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam merumuskan strategi komunikasi yang efektif dan menyentuh langsung masyarakat di setiap lapisan,” ujar Herik.
Dia menegaskan, IJTI akan terus memperkuat kapasitas jurnalis televisi untuk dapat menyajikan konten-konten yang mendidik dan bermanfaat bagi pembangunan keluarga.
Pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka ini merupakan langkah awal dari berbagai kemungkinan kolaborasi yang lebih strategis antara Kemendukbangga dan IJTI, yang akan melibatkan penyuluhan, edukasi, serta penyebaran informasi terkait pembangunan keluarga.
Kemendukbangga dan IJTI sepakat bahwa media harus menjadi mitra penting dalam membangun keluarga Indonesia yang lebih berkualitas. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, diharapkan kerja sama ini juga akan memperkuat keterlibatan media dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Indonesia.