Mengenal Arsitek Tugu Monas Prof RM Soedarsono yang Tak Pernah Sekolah Arsitektur

Sindonews
Thomas Pulungan
Soedarsono merupakan salah satu dari tiga arsitek Monas. (Foto: Perpustakaan Nasional)

Panitia ini dipimpin Sarwoko Martokusumo, S Suhud selaku penulis, Sumali Prawirosudirdjo selaku bendahara dan dibantu oleh empat orang anggota masing-masing Supeno, K K Wiloto, E F Wenas, dan Sudiro.

Panitia pembangunan Monas dinamakan ”Tim Yuri” yang diketuai langsung Presiden Soekarno. Melalui tim ini, sayembara diselenggarakan dua kali. Sayembara pertama digelar pada 17 Februari 1955, dan sayembara kedua digelar 10 Mei 1960.

Namun, dua kali sayembara digelar, tidak ada rancangan yang memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan panitia. Akhirnya, ketua Tim Yuri menunjuk beberapa arsitek ternama yaitu Soedarsono dan Frederich Silaban untuk menggambar rencana Tugu Monas. Kedua arsitek itu sepakat membuat gambarnya sendiri-sendiri yang selanjutnya diajukan kepada Bung Karno yang kemudian memilih gambar karya Soedarsono.

Dalam rancangannya, Soedarsono mengemukakan landasan pemikiran yang mengakomodasi keinginan panitia. Landasan pemikiran itu meliputi kriteria nasional.

Soedarsono mengambil beberapa unsur saat Proklamasi Kemerdekaan RI yang mewujudkan revolusi nasional sedapat mungkin menerapkannya pada dimensi arsitekturnya, yaitu angka 17, 8, dan 45 sebagai angka keramat Hari Proklamasi.

Bentuk tugu yang menjulang tinggi mengandung falsafah “Lingga dan Yoni” yang menyerupai “Alu” sebagai “Lingga” dan bentuk wadah (cawan-red) berupa ruangan menyerupai “Lumpang” sebagai “Yoni”.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
56 menit lalu

Dana Operasional RT/RW di Jakarta Naik 25%, Segini Besarannya!

Internasional
3 hari lalu

Demonstran Nepal Akui Bendera One Piece Terinspirasi dari Unjuk Rasa di Indonesia

Megapolitan
3 hari lalu

Awas! 10 Titik di Jakarta Masuk Wilayah Rawan Longsor Bulan Ini

Internasional
3 hari lalu

Terinspirasi dari Indonesia, Bendera One Piece Juga Digunakan Demonstran Nepal hingga Prancis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal