Tujuannya untuk penyerbuan pangkalan udara lepas pantai di pusat latihan Denjaka, latihan Underwater Demolition (UDT) yang dilakukan di sarana latihan Kopaska, sampai latihan penjinakan bom yang di lakukan di Pusdikzi Gegana Polri. Mengenal satuan Bravo 90 in, tentunya harus tahu tentang detasemen yang dimiliki pasukan ini.
Terdapat 3 Detasemen yaitu : - Den 901 merupakan pasukan yang memiliki spesialis intelijen - Den 902 bantuan teknik khusus - Den 903 yang merupakan satuan aksi khusus.
Pembentukan pasukan ini dicetuskan oleh Jenderal Guilio Douchet karena menurutnya akan lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsistanya di darat daripada harus bertempur di udara.
Waktu pendidikan yang ditempuh untuk satuan ini adalah 6 bulan dan diselenggarakan di Pusdiklat Paskhas atau Satuan Pendidikan Khusus, Satdik 02 kemudian dilanjut Satdik 03 Khusus.
Calon anggota diuji melalui beberapa tahap, mulai dari tes IQ, kesehatan, serta keahlian khusus lainnya. Usai mengikuti pendidikan, para anggota Satuan Bravo ini memperoleh brevet bravo, Call Sign , lambang serta perlengkapan tempur yang memiliki standar Bravo lainnya.