Mengenal Femisida, Pembunuhan Menyasar Perempuan yang Marak di Indonesia

Ajeng Wirachmi
Tim Litbang MPI
Ilustrasi suami bunuh istri_KDRT (iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Kaum perempuan sering kali menjadi incaran tindak kekerasan dan kejahatan karena gendernya, termasuk pembunuhan. Hal itu dikenal dengan istilah femisida dan saat ini marak terjadi di Indonesia. 

Apa itu femisida? Menurut penjabaran yang diberikan WHO dalam artikel bertajuk ‘Understanding and Addressing Violence Against Women’, femisida merupakan pembunuhan yang dilakukan kepada perempuan karena mereka perempuan. 

Dengan kata lain, pembunuhan ini berlatar belakang gender. Namun, pengertian femisida semakin berkembang. Pembunuhannya tidak hanya menimpa perempuan, tapi juga anak-anak. 

Di Indonesia, bentuk femisida yang paling banyak terjadi berupa kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Biasanya femisida dilakukan oleh laki-laki. Akan tetapi kasus ini tak jarang juga melibatkan kaum perempuan. Pembunuhan terhadap perempuan ini cukup berbeda dengan pembunuhan yang menimpa laki-laki. 

Umumnya femisida dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan si perempuan. Ditambah, adanya indikasi pelecehan atau kekerasan seksual yang terjadi. Dalam hal ini, perempuan tidak mampu melakukan perlawanan secara masif karena kalah secara tenaga. 

Sementara itu, melansir laman resmi Komnas Perempuan, ada 11 bentuk femisida yang dipetakan pada Deklarasi Wina di tahun 2012 tentang Femisida. Ke-11 bentuk tersebut, yakni:

1. Kekerasan rumah tangga atau pasangan intim 

2. Penyiksaan dan pembunuhan misoginis terhadap perempuan 

3. Pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan atas nama kehormatan

4. Pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan dalam konflik bersenjata

5. Pembunuhan terkait mahar atau dowry-related femicide

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Bunuh Istri di Singapura, Pria WNI Minta Kasus Hukumnya Dilanjutkan di Indonesia

Internasional
1 hari lalu

Pria WNI Bunuh Istri di Singapura

Megapolitan
3 hari lalu

Pria di Pasar Minggu Pukul Kakak Ipar hingga Tewas gegara Kesal Ditegur Merokok

Internasional
4 hari lalu

Kontroversial, Penjara di AS Eksekusi Mati Napi Kasus Pembunuhan Pakai Gas Nitrogen

Megapolitan
5 hari lalu

Pramono Minta Anggaran PKK Tetap Ada di 2026: Kalau Tidak Saya Turun Tangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal