Mengenal Satuan 81 Kopassus, Pasukan Antiteror yang Dibentuk Luhut dan Prabowo

Riezky Maulana
Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Pandjaitan bertemu pertama kali saat dikirim ke sekolah Special Forces di Amerika Serikat (AS). Hal itu menjadi cikal bakal pembentukan Satuan 81 Kopassus. (Foto: Istimewa)

Singkat cerita, Luhut kemudian diangkat menjadi kepala seksi 2 operasi dan Prabowo sebagai wakilnya. Keduanya saat itu langsung dikirim oleh sekolah Special Forces ke Amerika Serikat (AS).

"Pada 1981, sejak kembali dari Amerika, saya bersama Pak Luhut dipanggil oleh Pak Benny Moerdani. Kami diperintahkan untuk sekolah ke Jerman, sekolah antiteror GSG9,” tulis Prabowo dalam bukunya dikutip Jumat (1/7/2022).

“Setelah sekolah itu, kami diperintahkan membentuk pasukan antiteror yang kemudian diberi nama Detasemen 81  karena dibentuk pada 1981,” ujar Prabowo.

Tak lama kemudian, Detasemen 81 berhasil dalam operasi pembebasan sandera di Woyla.

“Ini adalah salah satu peristiwa pembebasan sandera yang paling terkenal di dunia pada saat itu,” kenang Prabowo.

Saat membentuk dan melatih pasukan antiteror Indonesia, Prabowo menyebut Luhut banyak memberikan masukan terutama untuk menyusun rencana latihan dan administrasi pembangunan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Nasional
2 jam lalu

Kumpulkan Pejabat Sore Ini, Prabowo Gelar Ratas soal Becak Listrik

Nasional
5 jam lalu

DPR Dukung Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden ke Daerah: Bisa Fokus Belajar

Nasional
7 jam lalu

Prabowo: Pendidikan Dokter hingga Perawat akan Dibiayai Negara, Beasiswa Penuh!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal