Mengenal Sesar Pemicu Gempa M4,7 Bekasi: Sangat Aktif dan Lewati Jakarta, Depok hingga Bogor

Binti Mufarida
Ilustrasi sesar pemicu gempa M4,7 Bekasi. (Foto: Freepik)

Pepen Supendi, dkk melakukan eksperimen seismik sumur bor dirancang untuk menyelidiki aktivitas seismik yang terkait dengan back-arc thrust Jawa Barat. Eksperimen sumber pasif ini terdiri dari tujuh seismometer sumur bor yang dipasang melintasi wilayah Subang dan sekitarnya. 

Eksperimen ini merekam data seismik antara Desember 2022 hingga September 2023 dan dilengkapi dengan data dari jaringan stasiun seismik permanen BMKG. Para peneliti juga mengidentifikasi dan menentukan lokasi 15 gempa kerak dangkal serta menghitung mekanisme fokalnya. 

Kejadian gempa bumi bertipe sesar naik di wilayah back-arc selama periode ini memberikan bukti adanya aktivitas tektonik berkelanjutan di sepanjang back-arc thrust Jawa Barat. 

“Analisis terintegrasi kami, yang menggabungkan kajian geologi dan penelitian sebelumnya, mengungkap adanya jaringan sesar yang kompleks mencakup Sesar Depan Citarum, Sesar Citarum, dan sistem Sesar Baribis, yang menunjukkan perubahan signifikan baik secara horizontal maupun vertikal pada medan tegangan regional,” tulis para peneliti.

Selain itu, para gabungan peneliti juga mengidentifikasi adanya sesar baru yang sebelumnya tidak dikenal, yang disebut sebagai Sesar Cirata, yang dicirikan oleh gempa dengan mekanisme sesar naik. 

“Sesar Cirata Baru Dikenali Para peneliti dalam jurnal terbaru mengidentifikasi sesar yang sebelumnya tidak dikenali yang disebut Sesar Cirata, yang dicirikan oleh gempa bumi dengan mekanisme dorong," kata peneliti.

“Menariknya, kami mengamati sesar normal di ujung timur Sesar Lembang, yang menunjukkan reaktivasi struktur sesar tua yang terkait dengan Kaldera Sunda purba. Temuan ini memiliki implikasi signifikan bagi penilaian bahaya seismik dan kesiapsiagaan bencana di wilayah tersebut, serta menyoroti pentingnya pemantauan berkelanjutan dan upaya kolaboratif antara ahli geologi, seismolog, perencana kota, dan pembuat kebijakan,” tulis para peneliti.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Hujang Sedang-Lebat hingga 27 November

Nasional
3 hari lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Wilayah

Nasional
4 hari lalu

Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur, Bibit Siklon Tropis 97S Menguat

Sains
4 hari lalu

Geger! Ahli Iklim Beberkan Fakta di Balik Banjir Las Vegas yang Mengerikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal