"Saat beliau menjadi Ketua Dewan Syuro Partai Kejayaan Demokrasi (PEKADE), Pak Matori Abdul Djalil sebagai Ketua Umum dan saya sebagai Sekjen," tuturnya.
Mendengar kabar Mbah Dim wafat, Khaliq begitu merasa sedih dan kehilangan sosok ulama panutan. Bukan hanya di bidang agama, tetapi juga di bidang politik.
"Semoga Allah SWT memberikan maghfirah dan rahmat-Nya, mengelompokkan beliau dalam barisan orang-orang shaleh dan surga sebagai tempat kembalinya. Aamiin," tutur Khaliq.
Diketahui, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois wafat pada Jumat (10/6/2022) dini hari.
KH Dimyati Rois atau biasa dipanggil Mbah Dim dimakamkan di Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo Desa Sidorejo Brangsong Kabupaten Kendal yang dilangsungkan seusai salat Jumat.
KH Dimyati Rois wafat di usia 77 tahun sekira pukul 01.13 WIB saat menjalani perawatan di RS Tlogorejo Kota Semarang.
Mbah Dim lahir di Tegal Glagah Bulakamba, Brebes, pada 5 Juni 1945.