Dia menjelaskan, dua kapal tersebut jenis angkut Tank AT-8 dan AT-9 pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) produksi industri pertahanan dalam negeri, PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks).
Selain itu dia juga mengapresiasi PT Bandar Abadi yang mampu melaksanakan kepercayaan negara dalam pembangunan dua kapal perang lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Menurutnya, kapal tersebut selesai dikerjakan dalam waktu 25 bulan, meski ditarget 30 bulan.
“Ini membuktikan industri pertahanan kita mampu, mandiri, serta matang dalam melaksanakan pekerjaannya,” katanya.