KUALA LUMPUR, iNews.id - Para Menteri Pertahanan se-Asia Tenggara bertemu di Kuala Lumpur, Malaysia, dalam ASEAN Defence Ministers’ Meeting Plus (ADMM-Plus 2025) pada Kamis (30/10/2025). Forum strategis ini dihadiri oleh 11 negara ASEAN serta delapan negara mitra wicara, yakni Australia, Amerika Serikat, China, Jepang, India, Korea Selatan, Selandia Baru dan Rusia.
Delegasi Indonesia dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, didampingi sejumlah pejabat tinggi Kementerian Pertahanan dan TNI, termasuk Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksda TNI Yayan Sofiyan, yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Pertemuan ADMM-Plus 2025 menghasilkan kesepakatan bersama. Para Menhan menegaskan komitmen bersama negara anggota untuk memperkuat kerja sama praktis dalam bidang pertahanan dan keamanan kawasan.
Isi pernyataan bersama itu antara lain mencakup peningkatan pertukaran informasi dan komunikasi yang efektif, menjaga inklusi dan keterbukaan ADMM-Plus, serta memperkuat inisiatif pembangunan kapasitas melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pendidikan pertahanan.
Dalam forum tersebut, para Menteri Pertahanan bertukar pandangan mengenai isu-isu keamanan terkini, baik di kawasan maupun global. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain situasi di Laut China Selatan, gencatan senjata di Gaza, konflik perbatasan Thailand–Kamboja, serta dinamika di Semenanjung Korea.
Selain itu, juga dibahas tantangan keamanan non-tradisional seperti ancaman teknologi baru, keamanan siber, serta penanggulangan bencana alam.