"Saya sempat tanya dokter senior profesor, sisanya gimana? Jawabnya seleksi alam. Jadi kalau hitung-hitung ada 14.000 yang meninggal setiap tahun," ujarnya.
Budi menyampaikan hanya ada 6.000 dokter jantung anak di Indonesia. Menurutnya, jumlah dokter itu tak dapat menampung seluruh pasien yang membutuhkan perawatan.