“Beberapa negara besar mengalami lonjakan tetapi kita di Indonesia tidak mengalami lonjakan yang berarti. Baik dari sisi kasus, hospitalisasi maupun yang meninggal,” katanya.
Menkes menambahkan, indikator penularan Covid-19 atau dikenal dengan angka reproduksi Indonesia sudah dibawah satu. Dimana angka satu artinya penularan masih terjadi satu orang menularkan satu orang lain, namun jika di bawah satu maka artinya satu orang menularkan ke kurang dari satu orang.
“Saat ini angka reproduksi Covid-19 Indonesia ada di 0,78 yang berarti jika ada satu orang tertular maka kemungkinan untuk menularkan ke orang lain tidak mencapai satu orang,” kata dia.
Selain vaksinasi Covid-19, Kemenkes juga melakukan sejumlah inisiatif untuk meredam kenaikan kasus di Indonesia. Langkah yang dilakukan berupa pemanfaatan dari sisi sains dan teknologi untuk memproses identifikasi jenis atau varian virus.
Menurut Menkes, langkah ini penting karena semua lonjakan kasus yang terjadi di seluruh dunia disebabkan bukan oleh pergerakan atau mobilitas, tapi disebabkan terutama karena adanya varian baru. Sehingga, lanjut Menkes, varian-varian baru ini perlu diidentifikasi secara rutin dan diketahui pola penyebarannya seperti apa.