Menkeu Purbaya soal Tuntutan 17+8: Suara Sebagian Kecil Rakyat

Iqbal Dwi Purnama
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Iqbal Dwi Purnama)

Purbaya juga menyoroti fenomena efisiensi anggaran yang terjadi sejak awal 2025. Belanja pemerintah yang tertahan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang kurang agresif hingga pertengahan tahun ini.

Dia menilai pertumbuhan belanja pemerintah pada kuartal I dan II 2025 mengalami kontraksi. Berdasarkan data BPS, belanja atau konsumsi pemerintah pada kuartal I 2025 mengalami penurunan (kontraksi) negatif sebesar -1,38 persen (year-on-year). 

Sedangkan pada kuartal II 2025, belanja pemerintah memang mengalami pertumbuhan 21,05 persen dibandingkan kuartal I, namun tetap tumbuh negatif -0,33 persen dibandingkan dengan 2024.

"Kalau saya lihat dua triwulan terakhir, pertumbuhan belanja pemerintah triwulan I dan II itu negatif kan. Itu tidak tahu salahnya dimana, efisiensi atau bukan, tapi yang jelas itu memberikan dampak negatif ke perekonomian karena pertumbuhannya melambat dari sisi itu," ujarnya.

Dia mengatakan, salah satu pekerjaan yang akan dilakukan pascadilantik menjadi Menteri Keuangan adalah membuat fiskal lebih sehat dan punya daya dorong untuk perekonomian lewat belanja yang optimal dan tidak mengganggu sistem keuangan.

"Kita akan membuat fiskal mempunyai daya dorong yang optimal buat perekonomian. Saya buat fiskal sehat, tapi kalau tidak dibelanjakan juga ekonominya gak jalan, runtuh juga nanti ekonominya," pungkasnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Video
3 bulan lalu

Ditanya Tuntutan Rakyat 17+8, Menkeu Purbaya: Itu kan Suara Sebagian Kecil Rakyat Kita

Nasional
3 bulan lalu

Respons Tuntutan 17+8, Purbaya: Ekonomi Tumbuh, Mereka akan Sibuk Cari Kerja Dibanding Demo

Nasional
3 bulan lalu

Tuntutan 17+8 Minta Tim Investigasi Independen Selidiki Kematian Driver Ojol Affan, Begini Respons Prabowo

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo soal Tuntutan 17+8: Sebagian Masuk Akal, Sebagian Bisa Berunding

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal