Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Proyek Kereta Cepat Pakai APBN, Serahkan ke Danantara

Anggie Ariesta
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menolak jika pembayaran utang proyek Kereta Cepat Whoosh ditanggung APBN. (Foto: Dok. IMG)

BOGOR, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menolak jika pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, utang tersebut seharusnya dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusanatara atau Danantara.

"Yang jelas sekarang saya belum dihubungi tentang masalah itu, tapi kalau ini kan KCIC (PT Kereta Cepat Indonesia China) di bawah Danantara kan, ya?" ucap Purbaya dalam sesi media gathering via Zoom, Jumat (10/10/2025).

Dia menekankan, Danantara seharusnya mampu mengelola utang Kereta Cepat Whoosh secara mandiri dengan memanfaatkan dari keuntungan yang dihasilkan. Hal ini penting agar terjadi pemisahan yang jelas antara tanggung jawab swasta dan pemerintah.

"Kalau di bawah Danantara, kan mereka sudah punya manajemen sendiri, udah punya dividen sendiri, yang rata-rata setahun bisa dapat Rp80 triliun atau lebih," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
29 hari lalu

Pemerintah bakal Negosiasi Ulang Penyelesaian Utang Proyek Kereta Cepat ke China

Nasional
4 jam lalu

Purbaya Tolak Danai Proyek Family Office Usulan Luhut Pakai APBN: Bangun Saja Sendiri!

Bisnis
4 jam lalu

BRI Minta Tambahan Alokasi Dana Pemerintah Lagi ke Purbaya, Dirut: Realisasi Hampir Selesai

Buletin
16 jam lalu

Menkeu Purbaya Tegas Tolak Pembayaran Utang Kereta Cepat dari APBN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal