JAKARTA, iNews.id — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau aktivitas Kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) Mawar di Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kelompok Asman Toga Mawar berasal dari Kelompok Dasawisma Mawar.
Hingga kini, terdapat 16 rumah terdiri dari 19 KK dan 83 jiwa yang menjadi binaan kelompok tersebut.
Menko PMK menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Asman Toga harus terus dikembangkan. Pasalnya, selain bisa memberdayakan para kaum ibu juga dapat memberikan nilai manfaat lebih dari tanaman obat.
"Bagus ini. Saya juga suka minum kunyit. Pak Presiden sukanya minum jahe, kencur, sama air kelapa hijau. Kita kan tahu Covid-19 ini makhluk alamiah, jadi harusnya bisa diatasi dengan yang alami-alami juga seperti di Banjar ini kan banyak ramuan-ramuan alami," tutur Muhadjir dikutip dari rilis Kemenko PMK pada Jumat (6/8/2021).
Tanaman obat atau ramuan alami layaknya jamu seperti yang dikembangkan oleh binaan Kelompok Asman Toga Mawar memang diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan. Termasuk diantaranya bisa meningkatkan imunitas tubuh agar bisa terhindar dari Covid-19.
Sementara itu, Ketua Kelompok Asman Toga dan Akupresur Mawar Mariani menjelaskan ada 115 jenis toga yang telah dimanfaatkan. Sekarang ini, Kelompok Asman Toga Mawar telah membuat inovasi Lampau Wigas atau sarana berobat tradisional bagi masyarakat yang masih diawasi dan dibina oleh Puskesmas Alalak Tengah.
"Jadi kami setiap minggu ke sini kami buka di sini, ada yang datang, diperiksa oleh dokter yang ada di sana kemudian diarahkan untuk melakukan pemijatan akupresur oleh kadet kami yang sudah bersertifikat dan diberikan berbagai macam ramuan tradisional sesuai keluhan," paparnya.