Menko PMK Pastikan Belum Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang di Libya

Binti Mufarida
Menko PMK Muhadjir Effendy (foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan belum ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir bandang di Libya. Bencana banjir tersebut terjadi pada 9 September 2023 akibat Badai Daniel.

“Sampai saat ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban bencana,” jelas Muhadjir dalam keterangannya, dikutip Sabtu (23/9/2023).

Kota yang terdampak bencana banjir tersebut di antaranya Kota Darna, Benghazi, Al Bayda, Shahat, dan Al Marj.

Wilayah yang terdampak paling parah adalah Kota Darna. Bencana banjir ini mengakibatkan 884.000 orang terdampak, meninggal dunia sebanyak 6.000 orang, dan hilang lebih dari 10.000 orang.

Sementara itu, Muhadjir memastikan Indonesia akan mengirimkan bantuan untuk korban melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memutuskan akan segera mengirimkan Tim Advance dan bantuan logistik tentatif direncanakan akan dikirim tanggal 27 September 2023.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Dahsyatnya Terjangan Topan Kalmaegi di Filipina, Mobil bak Mainan Bertumpukan di Jalanan

Nasional
21 jam lalu

6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut Terseret Banjir Bandang di Kendal, 3 Tewas

Nasional
23 jam lalu

Korban Hilang Banjir Bandang di Nduga Papua Bertambah jadi 23 Orang 

Nasional
2 hari lalu

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nduga Papua, 15 Orang Hilang

Megapolitan
2 hari lalu

Cerita Petugas Kesulitan Tangani Banjir di Jati Padang Jaksel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal