Menko PMK Pastikan Belum Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang di Libya

Binti Mufarida
Menko PMK Muhadjir Effendy (foto: Antara)

Pengiriman bantuan pertama bersumber dari bantuan Pemerintah Indonesia. Namun, tetap dibuka bantuan partisipasi lembaga non pemerintah, yang pengirimannya akan ditentukan kemudian.

“Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Libya ini memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan diplomatik yang baik sejak 1991 dan kepentingan untuk memperkuat kerjasama ekonomi,” jelas Muhadjir.

Muhadjir mengatakan bantuan dititikberatkan untuk pemenuhan kebutuhan kelompok rentan (perempuan, ibu hamil dan balita). 

“Bantuan logistik ini antara lain kantong mayat, kain kafan, paket sembako, makanan siap saji, susu protein, obat-obatan, pakaian dewasa, pakaian anak-anak, tenda pengungsi, tenda keluarga, dan lainnya,” pungkasnya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Prabowo Pastikan Hunian Tetap untuk Warga Terdampak Bencana Dibangun dengan Kualitas Baik

Nasional
7 jam lalu

Atasi Krisis Air Bersih usai Bencana, Polri Bagikan 627 Tandon di Sumatra

Buletin
1 hari lalu

Perjuangan Tenaga Medis Tembus Daerah Terisolasi Pascabanjir Bandang Aceh

Buletin
1 hari lalu

Jembatan Putus, Bantuan Warga Sipinang Anduring Sumbar Disalurkan Gunakan Tali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal