Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat. Namun, dia mengultimatum para koruptor untuk mengembalikan kekayaan negara yang telah dicuri.
“Saya dalam rangka memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk tobat. Hei para koruptor atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tetapi, kembalikan dong. Nanti kita beri kesempatan,” kata Prabowo di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024).
Dia mengatakan, cara mengembalikannya dapat dilakukan dengan diam-diam agar tak ketahuan. Menurut dia, cara itu dapat digunakan selama para koruptor bertobat dan bersedia mengembalikan hasil curian kepada negara.