"Kemudian kemarin juga saya sampaikan bahwa kita akan mengirimkan bantuan 10.000 ton beras yang menurut kami, kalau misalnya dilakukan itu sebaiknya lewat darat ya, karena bahaya, karena sifatnya teknis ya. Tapi, gitu yang kita akan upayakan," kata Sugiono.
"Tapi yang pasti kita mendapat undangan untuk melaksanakan airdrop bersama dari Jordan," tuturnya.
Saat ditanya mengenai rincian jenis bantuan lain yang dikirim melalui airdrop, Sugiono menyebut bahwa hal tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan kementerian terkait di antaranya Kementerian Pertahanan (Kemhan).
"Belum tahu (bantuan dikirim lewat Airdrop), karena teknisnya nanti, saya kemarin sudah meneruskan suratnya ke kementerian pertahanan," ujarnya.