JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno meninjau langsung produksi makanan khas Indonesia, rendang di Bella Food Company, Bulgaria pada Rabu (7/6/2023). Ini merupakan upaya Sandiaga menjalankan instruksi Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara, Iwan Bogananta berkeliling pabrik yang terletak di Plovdiv, Bulgaria.
Dirinya melihat seluruh proses pembuatan rendang, mulai dari pemotongan daging sapi, pencampuran aneka rempah hingga proses memasak dengan menggunakan peralatan modern.
"Baru saja kita diberikan penjelasan secara rinci dan detail oleh tim dari Bella Food yang bekerja sama dengan tim dari Payakumbuh, akan memproduksi 30 ton rendang per bulan yang nanti akan didistribusikan ke seluruh Eropa," ucap Sandiaga Uno.
Dia menjelaskan, pabrik rendang yang merupakan hasil kolaborasi antara Bella Food Company dengan Tim Payakumbuh merupakan realisasi dari program Indonesia Spice Up The World. Antara lain mempromosikan makanan olahan dan rempah-rempah Indonesia di pasar luar negeri.
Kemudian mengembangkan dan memperkuat jaringan restoran Indonesia di luar negeri sebagai bagian dari gastrodiplomacy. Selain itu, bagian dari upaya peningkatan ekspor rempah-rempah Indonesia.
"Jadi, ini perwujudan dari Indonesia Spice of The World yang langsung konkret oleh Pak Dubes setelah di-launching oleh Bapak Presiden Joko Widodo 2022 ketika tanda tangan kerja samanya di Bali," ucap Sandiaga Uno.
"Dan di 2023 ini sudah ada pabriknya yang akan menjadi global hub untuk mendistribusikan rendang ke Eropa, bukan hanya Eropa Timur, tapi ke Eropa dan Timur Tengah," ujarnya.
Lewat resep asli Sumatra Barat yang didukung dengan mesin-mesin modern, pabrik pengolahan rendang Bella Food Company dinilainya sangat baik. Dirinya pun berharap kapasitas produksi rendang di Bella Food Company dapat terus ditingkatkan.