JAKARTA, iNews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan pawai juara yang digelar Jumat (19/5/2023) kemarin merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh atlet Indonesia dari seluruh cabang olahraga yang berlaga di SEA Games 2023. Seperti diketahui pawai itu mengangkat tema “Kira8 7uara: Prestasimu Kebanggaan Kita”.
Dito menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah inisiatif Kemenpora untuk memulai budaya baru dalam mengapresiasi atlet dan kontingen Indonesia selepas mengikuti kejuaraan internasional.
“Kami mencoba untuk mengapresiasi pertama kalinya atlet SEA Games ini untuk pawai di Jakarta. Banyak juga yang bertanya ke saya ini kan hanya SEA Games. Tapi menurut saya di SEA Games 2023 ini banyak sekali target-target yang sudah lama tidak terlampaui," katanya, Sabtu (20/5/2023).
Dia mencontohkan perolehan 87 medali emas merupakan yang terbanyak dalam 20 tahun ke belakang.
"Dan juara umum cabor pun kita ada 7, ada 4 atau 5 kita mencetak sejarah, contohnya basket putri setelah 64 tahun mendapatkan medali emas, dan hoki putra baru sekali seumur hidup kita mendapat emas, kriket juga kita baru sekali,” ucap Menpora Dito pada Jumat (19/5/2023).
Pada kesempatan ini, Menpora juga menyampaikan permohonan maaf kepada atlet dan ofisial cabang olahraga tertentu yang merasa diabaikan selama mengikuti rangkaian pawai tersebut. Menpora Dito mengakui antusiasme masyarakat terhadap cabang olahraga sepak bola sangat tinggi menyambut medali emas pertama dalam 32 tahun melalui pertandingan final dramatis menghadapi Thailand.
Dia pun berharap kesempatan ini dapat dijadikan untuk mengangkat nama dan kebanggaan cabang olahraga lainnya.
"Bisa dibilang memang kita menunggangi antusias masyarakat kepada bola yang menang dengan mempromosikan juga bahwa cabor-cabor lain ini kita juga berprestasi. Nah memang pasti ada yang tidak nyaman dan kita sangat mohon maaf," kata Dito.