Menristek Sebut Vaksin Merah Putih Mulai Uji Klinis pada Hewan

Binti Mufarida
Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro. (Foto: dok BNPB)

Namun, kata Bambang, pihaknya memberikan kebebasan untuk mengembangkan platform yang berbeda-beda. “Tetapi kita juga harus mengetahui perkembangan terakhir, karena itu kami memberikan kebebasan kepada tim yang dari 6 itu, untuk mengembangkan platform yang berbeda.  Bahkan yang LIPI pun yang meskipun menggunakan protein rekombinan, itu beda dengan Eijkman yang juga protein rekombinan. Jadi dalam satu platform pun ada pendekatan yang berbeda," katanya.

Pasalnya, tegas Bambang, pengembangan vaksin Covid-19 dalam negeri tidak boleh ketinggalan dengan vaksin yang dikembangkan di luar negeri. “Kita juga harus tidak boleh ketinggalan, kita harus memahami juga yang DNA, MrNa ya. Meskipun barangkali advance atau barangkali nanti fasilitas pendinginnya itu juga membutuhkan fasilitas yang berbeda, tapi Indonesia tidak boleh nggak tahu ya. Dan karena itu mendorong selama mereka yakin mereka bisa mengerjakannya dan time tabelnya bisa diterima," katanya. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
27 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
1 bulan lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal