JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Siafullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan terdapat 1.469 guru yang akan mengajar di 100 titik pertama Sekolah Rakyat. Guru-guru tersebut telah melalui proses seleksi dan mekanisme yang ditentukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Rakyat.
Menurut dia, guru-guru Sekolah Rakyat yang telah lolos seleksi ini juga akan mendapatkan pembekalan. Kepala Sekolah Rakyat yang telah menyelesaikan pembekalan juga telah siap untuk memimpin di tempat masing-masing.
"Ya pertama mereka (Kepala Sekolah Rakyat) harus punya empati, mereka harus punya jiwa kepemimpinan, mereka juga harus bisa memotivasi siswa, mereka pemimpinnya di sekolah itu," kata Gus Ipul dikutip dari laman resmi Kemensos, Minggu (6/6/2025).
Sebelum mengikuti pembekalan, kata dia, para Kepala Sekolah Rakyat telah melalui proses seleksi yang cukup ketat mulai dari administratif hingga wawancara.
Gus Ipul juga mengatakan Sekolah Rakyat akan resmi mulai beroperasi pada 14 Juli 2025. Proses pembelajaran di 100 titik Sekolah Rakyat rintisan akan diawali dengan cek kesehatan gratis.
"Yang akan kita lakukan pada tanggal 14 Juli dalam rencana itu adalah dimulai dengan cek kesehatan bersama," tutur Gus Ipul.