"Saya sudah minta ke bagian pengadaan untuk tidak main-main, untuk tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan, saya minta pendampingnya juga dari kepolisian dan kejaksaan, dengan LKPP," kata dia.
Sebagai informasi, sekolah rakyat merupakan salah satu program prioritas pemerintah di bawah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Program sekolah rakyat ini menyasar masyarakat tak mampu yang memiliki putra-putri yang putus sekolah, karena keterbatasan biaya.
Di tahap awal, pemerintah di bawah Kemensos merintis sebanyak 100 sekolah rakyat baru. Sekolah rakyat sebanyak itu dianggarkan dari dana APBN, dan di luar kolaborasi dari pihak swasta yang digandeng pemerintah menyelenggarakan sekolah rakyat.