“Hasil itu yang kita tunggu detail-detailnya. Kenapa di Armuzna bisa sampai seperti itu, penyebabnya apa, ini yang kita tunggu,” katanya.
Disinggung soal ganti rugi, Subhan menegaskan masih menunggu hasil investigasi dari Pemerintah Arab Saudi. Sebab, layanan di Armuzna adalah bagian dari layanan yang sifatnya mandatori dari pemerintah Arab Saudi.
“Kita tunggu hasil investigasinya. Apakah di sana akan dikenakan ganti rugi dan lain sebagainya, itu akan kita tunggu dari hasil investigasinya,” kata Subhan.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menyebut ada beberapa masalah dalam pelayanan yang diberikan Mashariq seperti keterlambatan pengangkutan jemaah haji di Muzdalifah.
"Di Mina kita menyaksikan kapasitas tenda yang tidak memadai sehingga banyak jemaah yang tidak tertampung," ucapnya.