"Ada satu titik yang kemudian masih kita dalami karena kemungkinan bahan nuklir ini berada di bawah pondasi bangunan," tuturnya.
Adapun, satu bangunan yang terkontaminasi zat radioaktif itu rencananya akan dirobohkan, untuk melakukan proses dekontaminasi.
"Sehingga kami masih memerlukan kajian lebih lanjut kalau memang diperlukan, sepertinya kita mau tidak mau harus mengganti rumah tersebut untuk kita robohkan kalau memang Cesium berada di pondasi bangunan yang tidak bisa kita lakukan dekontaminasi," tuturnya.